Puisi untuk sahabat
sahabatku………seberat apapun masalahmusekelam apapun beban hidupmujangan pernah berlari darinyaataupun bersembunyiagar kau tak akan bertemu dengannyaatau agar kau bisa menghindar darinyakarena sahabat…..seberapa jauhpun kau berlaridan sedalam apapun kau bersembunyidia pasti akan menemuimudalam sebuah episode kehidupanmusahabatku……alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapangpersilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hatidan mengkilapnya lantai nuranimuhadapi ia dengan senyum seterang mentari pagiajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaranditambah sedikit penganan keteguhansahabat…….dengan begitusepulangnya ia dari rumahmuakan kau dapatidirimu menjadi sosok yang tegardalam semua keadaandan kau pun akan mampu dan lebih beraniuntuk melewati lagi deraan kehidupandan yakinlah sahabat……..kaupun akan semakin bisa bertahankala badai cobaan itu menghantam
Selasa, 07 April 2009
andai
masih
Setiap kali puisi tak terciptaselalu ada tanyamasihkah cinta itu ada?Padahal puisi tak selalu katapuisi bisa menjelma menjadi lakubahkan walau hanya sekedar tarikan nafasPuisi adalah semesta luastidak tertutup oleh jaring-jaring katatidak terpenjara oleh terali-terali maknapuisi itu hidup di hati kitadan nafasnya selalu menghembuskan cinta
MADAH CINTA SATU HARAPAN
Wahai….sayang ku!
Adakah engkau mendengar suara ku ini?
Adakah engkau mendengar keluhan hati ku ini?
Adakah englau mendengar jeritan jiwaku ini...?
Sedangkan engkau jauh dari ku…
Jauh dirantauan orang…!
Wahai….manis ku!
Apa yang harus ku katakkan pada mu?
Ketika engkau tiada disisi ku
Seribu kerinduan telah membakar diri ku
Seribu penyesalan telah melanda diri ku
Seribu kenangan menyerang diri ku..!
Tanpa mu Siapalah aku..!
Wahai…sayang ku!
Tahukah engkau…
Betapa diriku ini
Sentiasa gelisah menanti kepulangan mu
Betapa diriku ini
Sentiasa terbayang senyuman manis mu
Betapa hatiku ini
Merasa kekosongan tanpa kehadiran mu
Betapa diriku ini
Merayu mengharap kepulangan mu!
Wahai ….sayang ku!
Maafkan daku…
Wahai…sayang ku!
Kembalilah kepada ku..!
Wahai….sayang ku!
Adakah engkau mendengar suara ku ini?
Adakah engkau mendengar keluhan hati ku ini?
Adakah englau mendengar jeritan jiwaku ini...?
Sedangkan engkau jauh dari ku…
Jauh dirantauan orang…!
Wahai….manis ku!
Apa yang harus ku katakkan pada mu?
Ketika engkau tiada disisi ku
Seribu kerinduan telah membakar diri ku
Seribu penyesalan telah melanda diri ku
Seribu kenangan menyerang diri ku..!
Tanpa mu Siapalah aku..!
Wahai…sayang ku!
Tahukah engkau…
Betapa diriku ini
Sentiasa gelisah menanti kepulangan mu
Betapa diriku ini
Sentiasa terbayang senyuman manis mu
Betapa hatiku ini
Merasa kekosongan tanpa kehadiran mu
Betapa diriku ini
Merayu mengharap kepulangan mu!
Wahai ….sayang ku!
Maafkan daku…
Wahai…sayang ku!
Kembalilah kepada ku..!
Langganan:
Postingan (Atom)